Selasa, 18 November 2014

Teknik sepakbola

sepakbola merupakan olahraga populer di indonesia namun banyak sekali yang salah dan kemudian malah beesiko terkena cedera bagi orang yang memainkannya sekarang coba pelajari tips berikut :

Dasar permainan sepak bola: menendang, menyepak, membawa bola di kepala atau heading, permainan bola di kaki atau dribling.

Keterampilan dasar tanpa bola, merupakan latihan dalam permainan sepak bola khususnya latihan teknik badan, antara lain sebagai berikut:

  • Teknik melompat, yaitu ditujukan untuk gerakan menyundul bola, mengambil, dan memenangkan posisi dalam perebutan bola dengan lawan.
  • Teknik berlari dengan irama dan arah berubah. Teknik ini sering dipengaruhi oleh gerakan lawan atau tanpa bola jadi tidak selalu tergantung dari kehendak sendiri.
  • Teknik tipu badan, merupakan gerakan yang sangat penting dalam permainan sepak bola karena dengan berhasilnya gerka tipu maka pemain mendapat keuntungan, yaitu memenangkan posisi dan lepas dari penjagaan lawan sehingga dapat melakukan gerakan berikutnya tanpa rintangan lawan.
  • Teknik bertumpu, yaitu cara bertumpu dengan menggunakan salah satu kaki yang dilakukan secara bergantian, selanjutnya dapat digunakan sebagai cara menendang bola dengan berbagai cara.
  • Teknik keseimbangan atau menggantung. Dilakukan dengan cara latiha mengangkat salah satu kaki membentuk seperti gerakan kapal terbang, jongkok dengan satu kaki atau gerakan berdiri dengan satu atau dua tangan dengan tujuan untuk keseimbangan badan.

Keterampilan dasar dengan bola

  • Teknik menangkap bola. Ditujukan untuk penjaga gawang.
  • Teknik menendang bola.
Teknik dasar dalam permainan sepak bola

1) Menendang bola (shooting ball)

  •  Menendang bola dengan kaki bagian dalam (kura-kura dalam)
  • Menendang bola dengan kaki bagian luar (kura-kura luar)
  • Menendang bola dengan punggung kaki dalam (kura-kura penuh)
  • Menendang bola dengan punggung kaki luar.
2) Menahan atau menghentikan bola (controlling ball)
  • Menahan bola dengan telapak kaki
  • Menahan bola dengan kura-kura kaki penuh
  • Menahan bola dengan dada
  • Menahan bola dengan kepala.

Peraturan sederhana sepak bola:

  • Free kick: tendangan bebas
  • Hands ball: apabila bola menyentuh tangan
  • Out side: bola keluar dari lapangan
  • Throw in: lemparan ke dalam, bola yang keluar dari samping lapangan
  • Corner kick: tendangan sudut atau sepak pojok.

Bermain secara sederhana:

Sepak bola merupakan permainan tim. Oleh karena itu, operan merupakan alat penghubung antarpemain yang satu dengan pemain yang lainnya. Secara sederhana, artinya hanya menggabungkan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari dengan peraturan yang pokok saja. Permainan dimulai dari titik tengah oleh regu yang menendang bola. Tujuan aturannya adalah untuk melatih kerja sama, melatih ketepatan operan, berlatih menyerang, dan mempertahankan serangan.
Sebelum kita bermain sepak bola ada 4 bekal yang harus kita persiapkan. apakah itu? Nasi bungkus, ayam goreng dan sambal terasi hehehe… tentu saja bukan, namanya juga bermain sepak bola jadi kita akan mempersiapkan segala hal yang membuat kita dapat bermain sepak bola dengan baik. ke-4 hal itu adalah sebagai berikut:

1. Keunggulan fisik, meliputi ketahanan (endurance), kekuatan strenght) dan kecepatan (speed). Ketahanan berarti kita mampu bermain dalam waktu yang cukup panjang tanpa ngos-ngosan alias kehabisan nafas (ketahanan aerobik) ataupun ngilu-ngilu (ketahanan otot). Kekuatan berarti otot-otot tubuh kita cukup kuat untuk menendang bola dengan keras, melempar bola cukup jauh, melakukan body charge dengan kuat dan sebagainya. Kecepatan bermakna kita dapat berlari dengan cepat (sprint) baik dengan bola maupun tanpa bola.
2. Keterampilan (skill),yang dimaksud dengan skill disini adalah fundamen (teknik-teknik dasar) sepak bola yang meliputi mengumpan (passing), mengontrol bola (receiving), menembak (shooting), melindungi bola (keeping), menggiring bola (dribbling), menyundul bola (heading), melempar bola ke dalam (throw in).
3. Kerjasama tim (teamwork), sebuah tim akan bermain dengan baik jika semua pemain saling bekerjasama dan menjalin komunikasi dengan baik,tidak ada yang egois, semuanya bermain untuk tim.
4. Taktik dan Strategi, jika dua tim memiliki pemain yang kuat fisiknya, terampil dalam mengolah bola dan mampu bekerjasama dengan baik. Maka faktor terakhir yang menentukan sebuah tim menang adalah taktik dan strateginya ( selain keberuntungan tentunya ), tim yang memounyai taktik dan strategi yang lebih cerdas pastilah akan menang.

Selain ke-empat hal di atas kita juga harus memiliki mental yang positif, kepercayaan diri, optimisme serta semangat tentunya.









Referensi



http://taktikbola.wordpress.com/2008/10/19/makna-posisi-dalam-sepakbola/#more-215taktikbola.wordpress.com
belajartekniksepakbola.blogspot.com
belajarskillbola.blogspot.com
www.youtube.com

Safety Riding

Kondisi seperti saat ini membuat sepeda motor menjadi pilihan paling praktis dan ekonomis sebagai alat transportasi baik pribadi maupun keluarga.
Kemampuan melalui jalan yang relatif kecil (selap selip) seakan membuat motor menjadi kendaraan ‘bebas macet’ dan efektif, sementara itu juga konsumsi BBM yang sangat irit membuat kendaraan ini sangatlah ekonomis.
Namun sayang juga ketika demikian mudahnya memperoleh sepeda motor, tetapi tidak dibarengi dengan kesadaran untuk belajar berkendara dengan baik dan aman. Masih banyak kita lihat orang mengendarai motor dengan sekencang-kencangnya, atau sangat lambat dan lain-lain yang membahayakan dirinya juga orang lain disekitarnya.
Menurut survey tim safety riding course, lebih dari 50% kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh faktor manusia itu sendiri, selain faktor kendaraan dan lingkungan.
Mungkin disinilah perlunya kita ikut suatu klub motor. Apakah itu klub motor sejenis maupun klub motor berbagai merek, yang penting adalah klub yang bisa membina kita menjadi bikers yang baik dan tertib.
Klub motor yang baik salah satunya adalah klub yang peduli dengan keselamatan dan keamanan berkendara.
Beberapa klub yang saya kenal, melakukan acara khusus untuk melatih dan memberi pencerahan tentang keselamatan dan keamanan berkendara. Bahkan untuk menggelar acara tersebut dilibatkan juga beberapa vendor sebagai sponsor, yang artinya semua sepakat akan pentingnya keselamatan.
Safety Riding ! Sama halnya dengan istilah Safety Driving bagi pengguna mobil, istilah Safety Riding mengacu kepada perilaku berkendara yang secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yang cukup bagi diri sendiri maupun orang lain.
Dalam pelatihan Safety Riding, disajikan dalam teori dan praktek.
Umumnya dalam teori dijelaskan seputar keselamatan berkendara, pentingnya pemanasan tubuh saat hendak berkendara, kesiapan kendaraan, posisi berkendara yang ideal, dan lain-lain.
Kesiapan berkendara yang diperlukan untuk sepeda motor antara lain:
  • Sarung Tangan, sebaiknya memiliki lapisan yang dapat menutupi kedua belah tangan dan bahan yang dapat menyerap keringat serta tidak licin saat memegang grip/handle motor.
  • Jaket, sebaiknya mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun efek negatif kala terjadi benturan baik kecil maupun besar.
  • Helm (minimal Half Face), sebaiknya mampu memberikan proteksi lebih kepada kepala, poin inilah yang selalu dilewatkan oleh tipikal bikers pengguna helm ‘catok’ dan sejenisnya.
  • Sepatu, haruslah mampu memberikan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh lapisan kaki.
Secara umum untuk pelatihan praktek Safety Riding diajarkan:
  •  Teknik pengereman dengan hanya mengandalkan rem depan, rem belakang, dan kombinasi keduanya. Teknik ini untuk membiasakan bikers untuk membedakan fungsi dua sisi rem saat hendak berhenti ber-akselerasi.
  • Teknik “slalom” dengan cone di lintasan. Teknik ini untuk melihat kemampuan peserta menikung dengan cepat dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya dengan asumsi kendaraan sedang stabil.
  • Teknik berjalan di lintasan ala “bumpy-road” , teknik ini untuk membiasakan bikers untuk memberi kenyamanan saat jalan tidak mulus atau bergelombang.
  • Teknik berkendara di lintasan lurus dan sempit berupa bilah dengan asumsi kendaraan berjalan di jalan kecil dan diliputi kemacetan. Teknik ini untuk membiasakan diri bagi bikers untuk tetap dapat melakukan handling tanpa menurunkan kaki dalam kecepatan rendah.
Perangkat keamanan semacam decker lutut dan siku plus helm menjadi wajib untuk peserta pelatihan Safety Riding.Dari materi-materi seperti inilah diharapkan muncul niatan dari para pengendara untuk membiasakan diri sendiri memberi upaya keselamatan berkendara. Gampang-gampang susah, itu ternyata pendapat yang muncul di benak peserta setelah semua sesi praktek dilapangan dilakukan.
Dari sekian banyak poin yang dipelajari peserta semua memiliki arti masing-masing dengan kesimpulan bahwa keselamatan berkendara amatlah dibutuhkan untuk mengurangi angka kecelakaan dijalan. Ya ! Semua dimulai dari diri sendiri, alangkah baiknya jika hasil kursus singkat ini dapat dibagi dengan rekan-rekan lain sesama pengendara.
Buktikan bahwa kita mampu berkendara dengan baik, tidak sembrono, tidak ugal-ugalan, patuh lalu-lintas, dan menghormati sesama pengguna jalan serta memberi contoh positif kepada sesama pengguna jalan.
referensi 

Senin, 17 November 2014

Kemiskinan dan keterbelakangan mental



KENDARI, Media Sultra.com-Tangis pilu itu tiada henti. Kabut duka menyelimuti wajah Miranda (10), gadis kecil keterbelakangan mental. Setelah dua tahun berjuang merawat sang ayah seorang diri, Andi Sukri Sondo (55) akhirnya tutup usia Jumat dini hari (12/9/2014).

Andi Sukri Sondo menghembuskan nafas terakhir selepas shalat shubuh di rumah kediamannya di Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Dapu-Dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Ia pergi meninggalkan Miranda selamanya bersama penyakit lumpuh dan stroke yang dideritanya selama kurang lebih 10 tahun.
Dengan berurai air mata, Miranda seolah tak ingin beranjak sedikitpun dan terus memeluk jasad sang ayah yang sudah terbaring kaku. Dia bahkan terus berteriak-teriak memanggil sang ayah agar tidak meninggalkannya. Dia seolah tak percaya, sang ayah akan pergi dengan begitu cepat.
Kepergian Andi Sukri Sondo mengundang banyak pertanyaan. Negara dalam hal ini pemerintah dinilai tidak punya kepekaan sosial meski sudah mengetahui fakta ini. “Sampai almarhum meninggal, pemeintah sama sekali tidak ada kepedulian. Jangankan untuk membantu Miranda dan ayahnya, mengunjungi mereka pun tidak pernah,” kata Amrih, ketua RT setempat, Jumat (12/9/2014).

Kisah Miranda yang merawat ayahnya seorang diri ini sebenarnya sudah mengemuka di publik sebelum Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2014 lalu. Bahkan cerita ini mendapat respon dari tokoh-tokoh Negara mulai dari Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Aris Merdeka Sirait, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia, Agung Laksono, namun hingga Andi Sukri Sondo tutup usia, Miranda tetap tidak mendapat perhatian nyata. Sungguh ironis, beruntung Miranda bisa sedikit bernafas lega setelah para dermawan berdatangan untuk mengulurkan tangan memberi empati dan bantuan. Berkat itulah, Miranda yang dibantu warga setempat bisa membuat sang ayah merasakan pengobatan medis.
Miranda yang selama ini sudah putus sekolah, akhirnya bisa kembali mencicipi manisnya bangku sekolah. Namun sayang, sekolahnya tak bisa ia lanjutkan lantaran ia tidak tega meninggalkan sang ayah terbaring sendirian diatas tempat tidur. Nalurinya sebagai seorang anak terus terusik karena ia terus dihantui lantaran tidak ada seorang pun yang membantunya merawat sang ayah.
“Miranda sudah sempat sekolah kembali. Dengan adanya bantuan dari para dermawan, saya belikan seragam sekolah dan perlengkapannya. Tetapi dia tidak tega meninggakan ayahnya karena tidak ada yang membantunya merawat. Akhirnya pada bulan Ramadhan yang lalu, dia berhenti sekolah lagi dan kembali merawat ayahnya,” terang Amrih.

Kini Miranda hanya bisa pasrah. Warga setempat pun berharap Miranda bisa melanjutkan hidup dan mendapatkan yang terbaik.

Itu adalah salah satu fakta kemiskinan dan keterbelakangan yang saya ambil dari salah satu berita online sebagai contoh di indonesia pun ternyata masih banyak kasus kasus seperti ini yang kurang perhatian dari pemerintah. maka untuk selanjutnya dalam tulisan ini saya akan menggunakan satu istilah saja, yaitu kemiskinan di mana sudah terkait pengertian keterbelakangan.

  • Kemiskinan dan Dampaknya
Secara konseptual kemiskinan dapat dipandang dari berbagai segi. Pertama-tama dari segi subsistem, dimana penghasilan dan jerih payah seseorang hanya pas-pasan untuk dimakan saja, atau bahkan tidak pula untuk itu. Sedang dari segi eksternal mencerminkan konsekuensi sosial dari kemiskinan terhadap masyarakat di sekelilingnya, yaitu bagaimana kemiskinan yang berlarut-larut mengakibatkan dampak sosial yang tidak ada habisnya.Sedangkan kemiskinan ada tiga macam, yaitu menurut perbandingan kelas-kelas pendapatan; kemiskinan subyektif, menurut per orang dan kemiskinan absolute. Bagi kita yang paling relevan adalah yang terakhir ini, karena di Negara kita kemiskinan absolute merupakan masalah yang aktual, paling rawan, dan karenanya paling mendesak.
Kemiskinan absolute ialah apabila tingkat hidup seseorang tidak memungkinkannya untuk bisa memenuhi keperluan-keperluannya yang mendasar, sehingga kesehatanya baik fisik maupun mental terganggu karenanya.

Dampak kemiskinan terhadap orang-orang miskin sendiri dan terhadap lingkungannya, baik lingkungan social maupun lingkungan alam, dengan sendirinya sudah jelas negative. Orang miskin tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi minimal bagi dirinya sendiri maupun bagi keluarganya. Dampak kemiskinan terhadap lingkungan sosial tampak mengalirnya penduduk ke kota-kota tanpa bekal pengetahuan apalagi bekal materi. Akibatnya antara lain ialah banyaknya tukang becak, pemungut punting, gelandangan, pengemis, dan sebagainnya yang menghuni kampung-kampung liar dan jorok di gubuk-gubuk reot yang tidak pantas didiami manusia.


  • Sebab-sebab Kemiskinan

Sebab-sebab kemiskinan yang pokok bersumber dari empat hal, yaitu mentalitas si miskin itu sendiri, minimnya ketrampilan yang dimilikinya, ketidakmampuannya untuk memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang disediakan, dan peningkatan jumlah penduduk yang relatif berlebihan.

Apabila orang sudah terperengkap dalam jurang kemiskinan, dan tidak lagi melihat kemungkinan untuk keluar dari jurang itu, maka ia cenderung mengambil sikap “nerimo” dalam bahasa Jawanya. Sumber daya alam lama-kelamaan akan terkuras habis, dan bahkan jika tidak habis, makin banyak orang yang memerlukan makanan sedangkan sumberdaya alam bukannya makin meningkat kemanpuannya. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kepadatan penduduk yang memang sukar di cegah walaupun program KB terus –menerus di galakkan.


  • Pokok-pokok Penanggulangan Kemiskinan

Di atas telah di uraikan mengenai sebab-sebab kemiskinan yang utama. Cara-cara penganggulangan penyakit ini pada hakikatnya haruslah sedemikian rupa sehingga sebab-sebab itu bisa dimusnahkan, setidak-tidaknya dikurangi. Operasi-operasi penanggulangan itu karenanya harus mencakup membangkitkan motivasi untuk melepaskan diri dari kemiskinan, secara lebih mengefektifkannya program-program yang telah ada dengan lebih mengingat pula kemampuan si miskin untuk memanfaatkannya, meningkatkan prasarana di pedesaan termasuk pemukiman-pemukiman transmigrasi yang baru, dan menyempurnakan aparat pemerintah yang langsung menghadapi dan menangani kaum miskin.

  • Kesimpulan

Dalam kehidupan bermasyarakat ini, banyak kita jumpai pemukiman-pemukiman kumur yang sangatlah terlunta-lunta, banyak para anak jalannan yang masih berumur sangatlah rentan, mereka mencari kebutuhan dunia untuk mempertahankan kehidupannya. Dimanakah letak keadilan negara ini ? tidak kah iba melihat mereka, kebanyakan dari kita melihat sisi negatif kepada mereka, namun sebenarnya tidak semua  nya negatif. berawal dari konseptual pemerintah dalam mengatur segala bidang, munkin juga jika awal-awalnya pemerintahan ini teratur dan tegas, negara ini mungkin juga sedikit lebih baik, perkara masalah kemiskinan dan juga keterbelakangan bisa ditekan semaksimal mungkin. Kini sudah kacau begini sangatlah susah untuk memperbaiki kertas yang sudah berubah menjadi abu.


Referensi

https://www.mediasutra.com
https://www.wikipedia.com 
www.damandiri.or.id/file/syaifulbahriunairbab2.pdf
http://ramadhanbachtiar.blogspot.com/2013/12/kemiskinan-dan-keterbelakangan.html
http://ristiantoronaldo.blogspot.com/2013/01/kemiskinan-dan-keterbelakangan.html